Untung saja, aku tidak jadi caleg. Melihat berita di televisi dan membaca koran tentang caleg-cageg yang gila, stress, dan sebagainya, membuat aku merasa semakin beruntung tidak menjadi caleg. Itu yang pertama. Kedua, aku tidak jadi caleg, karena aku masih pegawai baru. Yah namanya baru mengabdi jadi seorang guru (guru yang benar), tentu ingin merasai yang namanya jadi guru yang baik, bisa diayomi, dan menjadi panutan bukan hanya guru, tetapi bagi semua orang2 di sekitarnya.
Untung aku tidak jadi caleg. Karena aku memang tidak punya duit yang cukup banyak untuk membiayai kampanye dan membayar baju2 kaos partai serta baliho. Apalagi memberikan uang saat pen'CONTERENG'an.
Sekali lagi, untung aku tidak jadi caleg. Ya, memang karena aku sulit menjilat kepada orang2 untuk memilih aku. Mau saya biarlah mereka memilih aku, bukan karena aku yang butuh, tetapi kita sama2 butuh untuk sebuah cita2.
Tapi, aku bisa jadi caleg main2an. Liat saja foto saya di atas ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar