Tepat Pukul 10. lewat sedikit, di tanggal 18 July 2009...
Terharu rasanya saat Asisten direktus PPs UNM, Prof. DR. Heri Tahir, SH., MH. meresmikan selesainya saya ujian akhir (tutup) Tesis di PPS UNM. Kalimat demi kalimatnya kucerna sebaik mungkin, kudalami sebaik yang aku bisa. Karena di situ ada kata2 bahwa saat ini Anda sudah berhak menggunakan 3 hurup dibelakang nama setelah kata S.Pd.... Melayang dan melayang, ingatanku tertuju pada kedua orang tuaku yang ada di Kalimantan, pada istriku yang lagi hamil 8 bulan di Enrekang. Tak ada sanak keluarga yang melihatku langsung saat Yudisium S2-ku. Adikku yang kuharapkan datang, ternyata terlambat.
Tetapi terlepas dari semua itu, mereka adalah spirit yang tiada terkira sehingga aku mampu berjuang untuk menuntaskan S2 sejak terhitung 2006 lalu (catatan: pernah cuti 1 tahun lamanya, karena terangkat jadi PNS dan menikah dengan gadis pujaan...he he he...).
Air mata hendak menetes rasanya... ketika aku diminta berdiri dan siap menerima gelar baru itu. Gelar terhormat yang harus kubayar mahal dengan pengorbanan waktu, tenaga, dan uang. Tetapi semua itu terasa ringan rasanya, ketika sudah resmi LULUS dengan nilai 3,76 dengan kategori PUJIAN. ALhamdulillah Rabbil Alamin ...
Petuah dari Ketua Pembimbing saya, Prof. Dr. Yahya Hiola, M.Ed., dan Dr. Bernard, M.S., dan didampingi kedua penguji saya Dr. Syarifuddin Cn. Sida, M.Pd dan Drs. Agus Martawijaya, M.Pd, beliau mengatakan, saat ini ada perubahan perilaku yang harus diubah saat menyandang gelar S.Pd dan saat sudah menjadi S.Pd., M.Pd. Perubahan itu terutama soal tanggungjawab dan mengemban amanah yang lebih jujur.
Sungguh petuah ringkas namun penuh akan makna...
Insya Allah, akan aku jadikan semjua yang kuraih ini sebagai jembatan menuju pengabdian pada Allah SWT., yang telah menjadikan aku cerdas dan survive...
Amin...
